CLOSE ADS
CLOSE ADS
KATATIVI
  • Beranda
  • Kata Berita
  • Kata Komunitas
  • Kata Ragam
  • Kata Warga
No Result
View All Result
KATATIVI
  • Beranda
  • Kata Berita
  • Kata Komunitas
  • Kata Ragam
  • Kata Warga
No Result
View All Result
KATATIVI

Pemkot Bandung kembali Gunakan Insinerator Tangani Sampah

by Ilham Hassan
Desember 28, 2021
Metode Insinerator Menjadi Salah Satu Solusi Masalah Sampah Di Kota Bandung

Metode Insinerator Menjadi Salah Satu Solusi Masalah Sampah Di Kota Bandung

Share on FacebookShare on Twitter
Metode Insinerator Menjadi Salah Satu Solusi Masalah Sampah Di Kota Bandung
Metode Insinerator Menjadi Salah Satu Solusi Masalah Sampah Di Kota Bandung

Bandung, Katativi.com –  Meski sempat menjadi kontroversi dalam penanganan sampah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menggunakan teknologi insinerator untuk tangani masalah sampah.

Untuk metode insinerator, Pemkot Bandung bahkan telah beberapa kali meninjau ke sejumlah lokasi. Termasuk insinetator di Kota Baru Parahyangan Kabupaten Bandung Barat yang ditinjau langsung oleh Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pada Selasa, (28/12/2021).

Baca juga:   Cara Pemprov Jabar Atasi Virus PMK

Yana mengakui, pengolahan sampah menggunakan insinerator memiliki kapasitas yang cukup besar. Bahkan di lokasi yang dikunjunginya memiliki kapasitas 5 ton perhari untuk mengolah sampahnya.

“Metode pengolahan sampah insinerator di sini kapasitas cukup besar 5 ton per hari. Kita terus mencari metode, memang bagaimanapun sampah menjadi masalah bagi Kota Bandung, ” ujarnya.

Baca juga:   Kolaborasi Seniman dan Ilmuwan, Jernihkan Air Sungai bagi Warga

Untuk penerapannya, Yana mengakui bisa ?menempatkan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) sehingga tidak ada lagi sampah yang diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA).

“Kemungkinan bisa ditempatkan berbagai mesin dengan berbagai metode di TPS, sehingga tidak ada lagi sampah dari TPS ke TPA,” katanya.

Sementara itu, Pengelola Insinetator, Ruby A. Rijanto menyampaikan, kapasitas untuk pengolahan sampah cukup besar sekitar 5 ton per hari.

Baca juga:   Guru Tewas Ditusuk Mantan Suami di Sekolah

“Sampah ini berasal dari warga sekitar cluster wilayah Kota Baru Parahyangan, ” katanya.

Untuk pengoperasiannya, kata Ruby mampu bekerja selama 12 jam.

“Ini mampu beroperasi 12 jam, seperti dari pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB. Bisa terus beroperasi mengolah sampah, ” tuturnya. (IL)

Tags: BandungInsineratorsampahTPATPSYana

Discussion about this post

Recommended

FGD Komunikasi Kebencanaan
Kata Berita

DPR Tel-U Teliti Komunikasi Bencana Penyintas Banjir Bandang Garut

Maret 11, 2023
Utorrent

How Does µTorrent Search Work?

Februari 25, 2023
Utorrent

Set up Norton Secure VPN to use torrents

Februari 24, 2023

Popular Playlist

Currently Playing

Buruh Minta UMK Naik 13 Persen, Pemprov Jabar Kabulkan 8 Persen di 2023

Buruh Minta UMK Naik 13 Persen,  Pemprov Jabar Kabulkan 8 Persen di 2023

Buruh Minta UMK Naik 13 Persen, Pemprov Jabar Kabulkan 8 Persen di 2023

Kata Berita
Rumput Sintetis itu Indah, Tapi Sehatkah?

Rumput Sintetis itu Indah, Tapi Sehatkah?

Kata Warga
Minyak Langka, Salah Siapa? #HamburOdol

Minyak Langka, Salah Siapa? #HamburOdol

Kata Warga
Nikmatnya Durian Boba di Warunk Rock N Roll

Nikmatnya Durian Boba di Warunk Rock N Roll

Kata Ragam
Curanmor terekam CCTV

Berharap Segera Ditangkap, Kawanan Curanmor Terekam CCTV

Kata Berita
  • Redaksi
  • About
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kata Berita
  • Kata Komunitas
  • Kata Ragam
  • Kata Warga

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In