MENIKMATI indahnya alun-alun dengan hamparan rumput berwarna-warni, sungguh enak dipandang. Bagi anak-anak, kawasan alun-alun Bandung menjadi tujuan wisata keluarga. Berapa tidak, hamparan rumput menjadi arena bermain dan kawasan publik yang mengasyikkan.
Tapi tahukah Anda, bahwa rumput yang digunakan di kawasan alun-alun ini dari rumput sintetis. Artinya, tidak ada proses ekosistem alamiah jika dipakai bermain dan area publik. Bayangkan saja keringat, makanan yang jatuh, kotoran debu, dan semuanya jatuh ke rumput sintetis. Tentu saja tidak bisa diurai secara alami, layaknya rumput alami di hamparan tanah. Ini yang mengundang tanya, apakah higienis dijadikan area publik?
Simak obrolan Hambur Odol kali ini tentang Alun-alun Bandung di Revki Channel
Discussion about this post