CLOSE ADS
CLOSE ADS
KATATIVI
  • Beranda
  • Kata Berita
  • Kata Komunitas
  • Kata Ragam
  • Kata Warga
No Result
View All Result
KATATIVI
  • Beranda
  • Kata Berita
  • Kata Komunitas
  • Kata Ragam
  • Kata Warga
No Result
View All Result
KATATIVI

Tel-U Kembangkan e-GCMS Cegah Stunting

by Isnur
Desember 10, 2022
tim Tel-U

tim Tel-U yang mengembangkan alat e-GMCS untuk alat ukur pencegahan stunting

Share on FacebookShare on Twitter

Bandung (katativi.com). – Telkom University (Tel-U) mengembangkan e-GCMS (e-Growth Chart Monitoring System) sebuah sistem terintegrasi yang dapat mengukur tinggi badan, berat badan, serta mengklasifikasikan secara otomatis status kondisi kesehatan anak meliputi kondisi stunting, obesitas, dan status kecukupan gizi. Sistem ini menjadi monitoring kesehatan dan pertumbuhan anak agar terhindar dari stunting dan gizi buruk.

Dalam pengembangan alat ini, tim dari Telkom University dan Universitas Padjadjaran bekerjasama dengan mitra industri yaitu PT Dycodex Teknologi Nusantara, sebuah perusahaan teknologi yang telah berpengalaman di bidang internet oh things (IoT) dan pengembangan hardware.

Ketua Tim Peneliti Tel-U Dien Rahmawati mengatakan, alat e-GCMS yang dihasilkan sekarang merupakan versi keempat (4.0) sejak dikembangkan pada 2020 lalu. Alat ini dikembangkan dan akan didistribusikan ke 42 posyandu di Kabupaten Bandung.

Baca juga:   Uu Ruzhanul Dorong 27 Daerah di Jabar Hadirkan Mal Pelayanan Publik

“Alhamdulillah tim kami salah satu yang terpilih dan mendapat bantuan dari Program Matching Fund Kedaireka dari Kemendikbudristek di tahun 2022 ini,” kata Dien di sela Desiminasi Hasil Penelitian dan Uji Coba Tahap Akhir di Bandung, Jumat (9/12/2022).

e_GMCS
e-GMCS jadi alat ukur tubuh balita untuk cegah stunting. Alat ini dikembangkan oleh Tel-U dan tim pendukung.

Alat e-GCMS ini akan didistribusikan ke 42 posyandu di wilayah Kecamatan Dayeuhkolot , yaitu ke Desa Cangkuang Kulon, Desa Cangkuang Wetan, dan Keluarahan Dayeuhkolot. Para kader posyandu setempat kemudian diberikan pelatihan cara penggunaan e-GCMS ini.

Baca juga:   Ridwan Kamil Bantu Renovasi Rumah Warga Tak Mampu di Cianjur

Pada prosesnya, lanjut Dien, e-GCMS akan memunculkan grafik berat badan dan tinggi badan sesuai usia, sehingga output-nya bisa menjadi  tolak ukur orangtua untuk mengintervensi anaknya, termasuk jika nanti ditemukan tanda-tanda stunting.

“Berat badan dan tingginya berapa tabelnya nanti langsung terpisah termasuk nanti ada klasifikasi apakah terkategori stunting atau tidak” kata dia.

Tidak hanya itu, sistem ini berbasis teknologi IoT dan memiliki web dashboard yang menjadi pusat monitor semua posyandu. Monitoring ini akan berguna dan menjadi data pihak-pihak yang berkepentingan, seperti orang tua, kader posyandu, dan pemegang kebijakan demi mempercepat berjalannya program pencegahan dan penanggulangan stunting.

Baca juga:   Ridwan Kamil Tak Ingin Jabar Impor Beras

“Bagi orang tua bisa mengidentifikasi dan melihat perkembangan anaknya. Jika perlu ada intervensi penanganan anak,” kata Dien.

Pihaknya berharap tidak hanya untuk orangtua, tetapi menjadi monitoring kondisi anak, terlebih monitoring berkala. Pilihan pemanfaatan hasil implementasi alat e-GCMS di Kabupaten Bandung, kata Dien, karena termasuk 3 besar daerah terbesar status stunting di Jawa Barat. Terlebih lagi kampus Tel-U berada di kawasan Kabupaten Bandung. Sistem diharapkan dapat diterapkan dengan mudah untuk membantu percepatan strategi nasional pencegahan stunting dan kurang gizi.

Tags: e-GMCSJabarPosyandustuntingTel-UUnpad

Discussion about this post

Recommended

Ridwan Kamil Tak Ingin Jabar Impor Beras
Kata Berita

Ridwan Kamil Tak Ingin Jabar Impor Beras

Januari 25, 2023
Maksimalkan Media Sosial, Remaja Masjid Ikuti Pelatihan Komunikasi Visual
Kata Komunitas

Maksimalkan Media Sosial, Remaja Masjid Ikuti Pelatihan Komunikasi Visual

Januari 23, 2023
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan underpass Dewi Sartika, Depok, Jabar
Kata Berita

Resmikan Underpass Dewi Sartika, Ridwan Kamil Solusi Kemacetan di Depok

Januari 19, 2023

Popular Playlist

Currently Playing

Buruh Minta UMK Naik 13 Persen, Pemprov Jabar Kabulkan 8 Persen di 2023

Buruh Minta UMK Naik 13 Persen,  Pemprov Jabar Kabulkan 8 Persen di 2023

Buruh Minta UMK Naik 13 Persen, Pemprov Jabar Kabulkan 8 Persen di 2023

Kata Berita
Rumput Sintetis itu Indah, Tapi Sehatkah?

Rumput Sintetis itu Indah, Tapi Sehatkah?

Kata Warga
Minyak Langka, Salah Siapa? #HamburOdol

Minyak Langka, Salah Siapa? #HamburOdol

Kata Warga
Nikmatnya Durian Boba di Warunk Rock N Roll

Nikmatnya Durian Boba di Warunk Rock N Roll

Kata Ragam
Curanmor terekam CCTV

Berharap Segera Ditangkap, Kawanan Curanmor Terekam CCTV

Kata Berita
  • Redaksi
  • About
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kata Berita
  • Kata Komunitas
  • Kata Ragam
  • Kata Warga

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In