Amerika, Katativi.com,- Java Halu Coffee asal KBB, Jawa Barat mencuri perhatian pengunjung pameran kopi terbesar di Amerika Utara, Specialty Coffee Expo (SCE) Portland Oregon, USA pada 21-23 April 2023. Java Halu Coffee menarik perhatian pengunjung dengan menghadirkan edukasi dan karya seni.
Java Halu Coffee adalah salah satu UKM dari 9 UKM kopi asal Indonesia yang ikut dalam pameran SCE. Kehadiran para UMK kopi ini mendapat dukungan penuh dari Atase Perdagangan Washington DC, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, dan Bank Indonesia.
Specialty Coffee Expo dirancang untuk menjadi one stop shop profesional kopi bagi kebutuhan di industri kopi, mulai dari penemuan penelitian dunia kopi, edukasi, komunitas level dunia, dan para pelaku industri kopi seluruh dunia hadir disini.
“Pemenuhan kebutuhan industri kopi dunia ini dimulai dari temuan penelitian dari dunia kopi, edukasi, komunitas level dunia, hingga pelaku industri kopi, kata Rani Mayasari, Q Processor Java Halu Coffee, asal Kab. Bandung Barat, Jawa Barat, saat dihubungi di Portland, USA, Senin (24/4/2023) .
Rani mengatakan, event ini sangat penting untuk meningkatkan reputasi kopi Indonesia, terutama di Jawa Barat. Salah satunya untuk mengubah persepsi kopi Indonesia menjadi lebih baik dan pro terhadap go green.
Rani memaparkan tiga pilar Java Halu dalam Specialty Coffee Expo di Portland. Pertama, kata dia, lebih dari delapan puluh persen petani dan pekerja di Java Halu adalah perempuan.
“Kedua, penting untuk diketahui masyarakat kopi dunia, bahwa pengelolaan kopi di Java Halu Coffee memgutamakan zero waste atau nol sampah. Sebab, dari dari sampah kopi kita lakukan produk energi terbarukan organik dan baik untuk lingkungan,” papar Rani.
Ketiga, lanjut Rani, dirinya memperkenalkan kopi RanumLuwak Enzymatic dengan tidak ada lagi animal abuse. Pengolahan dari hulu dan hilir pun dilakukan secara higienis dengan citarasa kopi unik dan memiliki cupping score specialty.
“Alhamdulillah, peluncuran Java Halu Coffee di Specialty Coffee Expo Portland ini mendapatkan respons positif. Pengunjung dan sesama exhibitor seluruh dunia memberi apresiasi sangat membanggakan, karena baru pertama kali ini menyasar buyer ekspor melalui edukasi,” ujar Rani.
Event kali ini pun, Java Halu Coffee mendapat potensi buyer (pembeli) cukup signifikan dengan nilai USD 250.000 untuk panen tahun ini. “Saya bersyukur, respons positif dan membuka peluang potensi buyer kopi,” katanya.
Apresiasi ini membuat kopi asal Jawa Barat memiliki potensi ekspor kopi besar dan terus meningkat. Rani mengatakan, hal ini menandakan kopi Indonesia semakin dekat di hati warga Amerika dan Dunia
“Terima kasih dukungan dari Disperindag Jabar dan Bank Indonesia Jabar untuk Java Halu Coffee sehingga sampai di Portland kali ini,” kata Rani.
Selain itu, Rani mengucapkan terima kasih kepada para pendukung utama Java Halu Coffee yaitu Ibu-ibu para petani kopi di Gununghalu, Sindangkerta, Cikalong Wetan, Lembang Bandung Barat, di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Specialty Coffee Expo menghadirkan 9 pengusaha kopi dari Aceh hingga Jawa barat. Dua di antaranya pengusaha UKM kopi, yakni Java Halu Coffee dan Wanoja Coffeen menjadi wakil dari Jawa Barat. Kehadiran pengusaha perempuan berkaitan erat dengan peringatan Ibu Kartini tanggal 21 April. Selain momen hari Kartini, kehadiran pengusaha wanita ini pun bertepatan dengan hari Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Moment besar ini menjadi titik luncur Java Halu Coffee menyampaikan persepsi Kopi Jawa Barat melalui edukasi & karya seni,” papar Rani.
Discussion about this post