KATATIVI.COM, KOTA BANDUNG: – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemda Jabar) telah mengambil langkah inovatif dengan memanfaatkan aplikasi Sapawarga Jabar Super App sebagai platform untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024. Langkah ini diambil guna meningkatkan kemudahan, keterbukaan, akuntabilitas, serta akses layanan aduan dalam pelaksanaan PPDB tahun ini.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar, Ika Mardiah, menjelaskan bahwa penggunaan aplikasi Sapawarga Jabar Super App merupakan wujud dari komitmen Pemda Jabar dalam meningkatkan pelayanan publik melalui pengembangan teknologi informasi. “Setelah evaluasi menyeluruh terhadap PPDB 2023, kami berupaya meningkatkan sistem terintegrasi melalui pengembangan aplikasi Sapawarga yang terhubung dengan website PPDB,” ujarnya.
BACA JUGA: Terintegrasi di Sapawarga, Beli Tiket Tahura Ir. H. Djuanda Kini Lebih Praktis
Ika menyoroti beberapa fitur unggulan dalam aplikasi Sapawarga yang akan memberikan kemudahan bagi masyarakat terkait PPDB 2024. Salah satunya adalah fitur Pengingat Otomatis yang akan memberikan notifikasi real-time kepada pengguna mengenai kegiatan PPDB, perbaikan berkas pendaftaran, dan pengumuman hasil seleksi.
Selain itu, Sapawarga juga dilengkapi dengan fitur Informasi Sekolah, Tracking Status Pendaftaran, Perhitungan Skor dan Ranking, serta pengumuman peringkat hasil seleksi secara real-time. Ika juga menekankan bahwa aplikasi ini menggunakan teknologi Geocoding untuk mendeteksi domisili secara otomatis, serta menyediakan layanan pengaduan PPDB melalui berbagai kanal digital yang terintegrasi dengan satu dashboard admin.
Dalam hal pendeteksian jarak domisili ke sekolah tujuan, Ika menyebut bahwa pihaknya telah melakukan pembaharuan dengan menggunakan teknologi Direction Maps berbasis garis lurus untuk jalur zonasi yang lebih akurat. “Kami juga menambahkan teknologi verifikasi dan validasi otomatis koordinat lokasi domisili pendaftar dengan batas kelurahan/desa di wilayah domisilinya,” tambahnya.
Selain itu, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar juga akan merilis alat bantu rekomendasi sekolah berupa informasi dashboard, yang memberikan informasi tentang sebaran sekolah SMA/K sederajat di seluruh wilayah Jawa Barat. “Dashboard ini bukanlah hasil akhir penerimaan peserta didik, tetapi sekadar alat bantu untuk memberikan referensi dan informasi kepada orang tua/wali atau calon peserta didik,” jelas Ika.
Ika menegaskan bahwa data yang tersedia di aplikasi Sapawarga akan sama dengan data di website PPDB, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mengenai keakuratan informasi. “Masyarakat bisa mengunduh aplikasi Sapawarga Jabar Super App melalui Google Play untuk Android atau App Store untuk pengguna iOS,” tuturnya.
Harapannya, dengan hadirnya aplikasi Sapawarga, proses pendaftaran PPDB tahun ini akan menjadi lebih mudah dan transparan bagi masyarakat. Semoga pelaksanaan PPDB tahun ini dapat berjalan dengan lancar, bersih, objektif, transparan, dan akuntabel.