Bantah Punya Bisnis Tambang, Ono Minta Tribunnews Bogor Klarifikasi

KATATIVI.COM Pimpinan DPRD Jabar Ono Surono membantah kabar video di kanal media sosial Tribunnews Bogor. Dalam unggahan tersebut, Ono disebut-sebut memiliki bisnis pertambangan.

Informasi itu, menurut Ono, adalah hoaks yang merugikan dan sama sekali tidak berdasar. Dia menegaskan bahwa sejak dulu dirinya hanya berkecimpung di sektor perikanan, terutama usaha penyediaan sarana-prasarana budidaya dan pertambakan.

“Saya yakin seribu persen, saya tidak punya bisnis tambang,”kata Ono.

Ono menduga kekeliruan muncul dari salah penafsiran istilah pertambakan yang berkaitan dengan kolam budidaya ikan, hingga disalahartikan sebagai pertambangan. Ini menyebabkan distorsi informasi yang menyesatkan publik.

Pertambakan

“Dari muda, usaha saya tidak pernah lepas dari dunia perikanan. Tidak ada kaitannya dengan pertambangan. Ini jelas manipulasi narasi,”kata Ono.

Ono meminta Tribunnews Bogor segera memberikan klarifikasi terbuka dan menghapus video tersebut dari seluruh platform, termasuk YouTube dan media sosial lainnya.

Menurutnya, tindakan penyebaran informasi keliru seperti itu bertentangan dengan upaya nasional memerangi hoaks dan ujaran kebencian yang terus digaungkan pemerintah.

“Media besar seperti Tribunnews harusnya menjadi contoh, bukan ikut menyebarkan disinformasi demi klik dan sensasi. Publik berhak menerima informasi yang akurat, bukan narasi yang sengaja dibentuk untuk memancing emosi,” kata Ono.

Dia juga siap membawa persoalan ini ke Dewan Pers untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Ono menegaskan pentingnya akuntabilitas media dalam menjaga integritas informasi publik.

“Kami tidak hanya menuntut klarifikasi atau permintaan maaf. Kami menuntut tindakan nyata: hapus, koreksi, dan beri jaminan agar kesalahan seperti ini tidak terjadi lagi,” tegas dia.

(LIN)