KATATIVI, BANDUNG – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Telkom meluncurkan Program ZChicken di Kota Bandung pada Selasa (10/9/2024). Peluncuran dan pelatihan program ini diadakan di Community Center Kompleks Pinus Regency Soekarno Hatta dan diikuti oleh 30 mustahik atau penerima zakat.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Pendayagunaan dan Layanan UPZ dan CSR BAZNAS RI, Eka Budhi Sulistyo, Ketua UPZ Telkom, Johni Purwanto, serta perwakilan dari PJ Wali Kota Bandung, Nasrulloh Jamaluddin. Mereka semua hadir untuk memberikan dukungan terhadap inisiatif pemberdayaan ekonomi ini.
Eka Budhi Sulistyo dalam sambutannya menjelaskan bahwa peluncuran Program ZChicken ini bertujuan memberikan pelatihan teknis serta pengetahuan kepada para penerima manfaat. Program ini, katanya, sudah terbukti mampu meningkatkan pendapatan para mustahik.
“Program ini adalah salah satu upaya BAZNAS untuk mendorong penguatan ekonomi bagi para penerima manfaat, sekaligus berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia,” ujar Eka.
Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan program ini, sehingga dapat terus mendukung ekonomi masyarakat yang membutuhkan, khususnya melalui peluang usaha dalam sektor makanan cepat saji.
Nasrulloh Jamaluddin, yang mewakili PJ Wali Kota Bandung, mengapresiasi langkah BAZNAS dan UPZ Telkom. Ia menilai bahwa pemberian modal usaha kepada 30 mustahik merupakan upaya konkret dalam mendorong kesejahteraan masyarakat Bandung.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif ini, karena kesejahteraan warga adalah kunci dari pembangunan kota yang sukses. ZChicken menjadi salah satu contoh bagaimana zakat bisa memberdayakan masyarakat menuju kemandirian ekonomi,” jelas Nasrulloh.
Ia juga menambahkan bahwa program ini membuktikan bahwa zakat memiliki peran penting dalam perekonomian Islam, terutama dalam upaya pengentasan kemiskinan. Nasrulloh berharap program ini bisa menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk terus mendukung pemberdayaan masyarakat.
Pendampingan dan Pelatihan
Dalam acara yang sama, Ketua UPZ Telkom, Johni Purwanto, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan Program ZChicken ini. Ia berharap pelatihan yang diberikan bisa memberikan pemahaman yang mendalam kepada penerima manfaat tentang strategi penjualan yang efektif.
“Harapannya, setelah pelatihan ini, para penerima manfaat bisa segera memulai usaha mereka dan memasarkan ZChicken dengan baik kepada masyarakat,” ujar Johni.
Program ZChicken merupakan bagian dari upaya BAZNAS untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi penerima zakat. Para penerima manfaat tidak hanya diberikan modal usaha, tetapi juga pendampingan agar usaha mereka dapat berjalan secara berkelanjutan dan bersaing di pasar.
Program ini diharapkan menjadi langkah awal bagi kebangkitan ekonomi masyarakat, khususnya di Kota Bandung. Melalui pendampingan yang terus dilakukan, BAZNAS dan UPZ Telkom optimis bahwa para penerima manfaat dapat meraih kemandirian ekonomi di masa depan.
 RI bekerja sama dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Telkom meluncurkan Program ZChicken di Kota Bandung pada Selasa (10/9/2024)){kind=link}