Minggu, Oktober 6, 2024
spot_img
BerandaNewsBandungIPRC: Rotasi Kekuasaan Tanpa Dominasi Parpol di Kota Bandung

IPRC: Rotasi Kekuasaan Tanpa Dominasi Parpol di Kota Bandung

KATATIVI.COM, BANDUNG: Setiap periode, loyalitas pemilih terhadap partai politik tampak merosot, menyebabkan rotasi kekuasaan dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) di Kota Bandung. Hal ini tercermin dalam ketidakdominan satu parpol pun dalam perhelatan tersebut.

Peneliti senior Indonesian Politics Research & Consulting, Fahmy Iss Wahyudi, mengungkapkan hal ini dalam diskusi bertajuk ‘Analisis Kehadiran Koalisi Partai Politik Menyongsong Pilwalkot Bandung 2024’ di Anatomi Kafe, Jalan Merdeka, Kota Bandung, pada Jumat (17/5/2024).

Menurut Fahmy, pemilih di Kota Bandung cenderung bersikap rasional, sehingga rotasi kekuasaan dalam Pileg tidaklah mengejutkan. Mereka sering kali terpengaruh oleh dinamika isu-isu yang tengah berkembang di masyarakat.

Isu-isu yang memengaruhi pemilih di Kota Bandung biasanya memiliki dampak langsung pada kehidupan mereka, meskipun tingkat loyalitas terhadap parpol relatif rendah.

Fahmy berpendapat bahwa idealnya, demokrasi harus memperkuat loyalitas pemilih terhadap parpol guna menciptakan stabilitas politik yang lebih kokoh.

BACA JUGA: Sambangi DPD Golkar Jabar, Nahdliyin Muda Usulkan Ridwan Kamil-Ono Surono di Pilgub

Dia juga menegaskan bahwa koalisi partai di tingkat nasional tidak selalu mempengaruhi dinamika koalisi di tingkat lokal seperti Bandung, karena banyak faktor yang memengaruhinya, termasuk karakteristik pemilih dan faktor internal partai.

Di sisi lain, Pakar Komunikasi Politik dari Unpad, Kunto Adi Wibowo, menekankan bahwa mesin partai memiliki peran krusial dalam menentukan kemenangan seorang kandidat dalam Pilkada di Kota Bandung.

“Kehadiran mesin partai sangat berpengaruh dalam menentukan hasil kontestasi Pilkada di Kota Bandung,” kata Kunto.

Parpol dan Pilwalkot Bandung
Parpol dan Pilwalkot Bandung

Berikut adalah daftar calon kepala daerah potensial dalam Pilwalkot Bandung versi IPRC:

Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
– Asep Mulyadi-Siti Muntamah

Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
– Sodik Mujahid-Sony Salimi dan Melly Goeslaw

Golongan Karya (Golkar)
– Atalia Praratya-Edwin Sanjaya-Arfi Rafnialdi

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
– Ronald Surapraja-Andri Gunawan

Nasdem
– M Farhan-Rendiana Awangga

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
– Erwin

Selain itu, berikut adalah calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota lainnya:

Dari Parpol:
– Toni Wijaya (Gerindra)
– Aan Andi Purnama (Demokrat)
– Andri Rusmana (PKS)
– Yunandar Eka Prawira (PDIP)
– Edwin Khadafi (Demokrat)

Non-Parpol:
– Bambang Tirtoyuliono (PJ Wali Kota Bandung)
– Dandan Reza Wardana (Tokoh Masyarakat)
– Budi Dalton (Budayawan)
– Fiki Satari (Eks Ketua Karang Taruna)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments