KATATIVI.COM, KABUPATEN BANDUNG BARAT – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menginisiasi pertemuan para asisten daerah kesejahteraan rakyat untuk merumuskan solusi atas berbagai isu sosial besar, seperti kemiskinan, pengangguran, dan stunting.
Asisten kesejahteraan rakyat dari seluruh Jawa Barat akan berkumpul di The Green Forest Resort, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, pada Senin hingga Selasa (12-13 Agustus 2024), untuk membahas dan mencari solusi atas persoalan-persoalan tersebut.
Hasil dari rapat koordinasi ini diharapkan dapat memperkuat peran strategis para asisten kesejahteraan rakyat dalam melaksanakan program-program serta menangani masalah sosial secara efektif.
BACA JUGA: Sekda Jabar: Cegah Stunting Dimulai dari Keluarga
Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, memberikan arahan dalam rapat yang bertema ‘Strategi Akselerasi Pencapaian Program Kesejahteraan Rakyat di Jawa Barat.’ Ia menekankan pentingnya tindakan nyata dengan pendekatan yang intensif dan holistik, khususnya dalam menangani stunting.
“Menghadapi stunting kita harus berjuang habis-habisan. Ini adalah masalah klasik, namun insyaallah bisa kita atasi. Tujuan kita adalah mencapai zero new stunting, tidak ada lagi kasus stunting baru,” tegas Herman.
Herman juga mengajak seluruh pemimpin daerah untuk mengubah pola pikir dan menunjukkan komitmen kuat dalam mengentaskan stunting. “Kita semua yang hadir di sini adalah pemimpin, dan kita harus berkomitmen penuh bahwa tidak akan ada lagi stunting yang baru,” tambahnya.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar, Faiz Rahman, menekankan bahwa Pemprov Jabar tidak bisa bekerja sendiri dalam menghadapi berbagai masalah sosial. Kolaborasi dengan pemerintah daerah kabupaten dan kota sangat dibutuhkan.
“Provinsi bukanlah superman, tetapi kami adalah superteam. Kami akan membangun tim yang kuat dan komunikasi yang erat agar masalah-masalah sosial bisa kita selesaikan bersama,” ujar Faiz.
Dalam rapat dua hari ini, berbagai strategi akan dipresentasikan untuk mencapai indikator makro kesejahteraan. Bappeda, dinas kesehatan, dinas tenaga kerja, dan dinas sosial akan memberikan pandangan tentang peran strategis asisten kesejahteraan rakyat dalam menyelesaikan masalah sosial.
Faiz berharap seluruh peserta berkomitmen penuh dan konsisten mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, mengingat pentingnya kolaborasi dan konsensus yang akan dibangun.
“Kami berharap Pak Sekda dapat memberikan arahan mengenai bentuk superteam yang akan kita bangun, sehingga masalah sosial di Jabar dapat kita selesaikan bersama,” tutup Faiz.