KATATIVI.COM: Masjid bukan saja tempat menjalankan ibadah ritual semata. Karena, selain menjadi tempat ibadah lima waktu dan refleksi spiritual bagi umat muslim, masjid juga memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk itulah, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bandung menjajaki kerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bandung Barat untuk memperkuat ekonomi berbasis masjid.
“Audiensi antara DMI Kabupaten Bandung dan BPVP Bandung Barat ini upaya meningkatkan potensi dan produktivitas ekonomi berbasis masjid,” ujar Wakil Sekretaris DMI Kab. Bandung Asep Zaenal dalam keterangannya, Kamis (18/01/2024).
Untuk itulah, kata Asep, kerja sama ini membentuk program Ekonomi Masjid Kuat (Emasku). Program tersebut akan melatih vokasi dan ekonomi kepada jamaah masjid di Kabupaten Bandung. Setelah mengikuti pelatihan, para peserta akan didampingi dalam memulai dan mengembangan usahanya.
Sementara itu, Kedua Bidang Ekonomi DMI Kab. Bandung, Harun berharap masjid bukan saja diisi ceramah dan tausiah tentang amalan ibadah saja, tetapi juga pemberdayaan ekonomi umat.
“Harapan kami, jamaah bukan hanya mendapat tausiah dari sisi Ibadah saja, tetapi juga dari sisi amal ibadah yang lain, yakni bagaimana memberdayakan ekonomi para jamaahnya,” ujar Harun
Audiensi DMI Kab. Bandung dan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bandung Barat berlangsung di Kantor BPVP Bandung Barat. Hadir pada kesempatan itu, Sub Koordinator Bidang Pemberdayaan Pelatihan Vokasi dan Peningkatan Produktivitas, Dimas Aji Yuanda Irianto, S.TP. (ISN)