KATATIVI.COM:Produk-produk kecantikan kini telah menjadi industri menjanjikan bagi para pelaku bisnis tanpa terkecuali usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Namun, bagaimana membangun digital marketing yang interaktif juga menjadi tantangan tersendiri bagi UMKM. Digital marketing interaktif menjadi semakin penting guna meningkatkan perubahan perilaku konsumen dan tingkat persaingan bisnis yang tinggi.
Belum lama ini, Universitas Telkom (Telkom University/Tel-U) menggelar workshop pengabdian kepada masyarakat (abdimas) bertemakan digital marketing interaktif dengan menggaet UMKM Glowies Beauty dalam meningkatkan pemasaran di industri kecantikan, Selasa (5/12/2023).
“Pelaku bisnis kecantikan perlu mengadopsi pendekatan yang lebih dinamis dan aktif dalam membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan. Brand yang dikemas dengan pola-pola komunikasi terencana akan menghasilkan pemasaran digital secara maksimal,” ujar Rajiv Mangruwa DBA, ketua kegiatan abdimas yang dihadiri oleh 40 peserta ini.
Menurut Rajiv, dalam digital marketing interaktif adalah cara untuk berkomunikasi dengan pelanggan secara lebih menarik dan melibatkan melalui penggunaan teknologi dan alat digital. Daripada hanya memberikan informasi atau iklan kepada pelanggan, digital marketing yang interaktif mendorong partisipasi aktif dari mereka.
Tujuan dari digital marketing yang interaktif adalah untuk menciptakan pengalaman yang lebih menyenangkan dan berarti bagi pelanggan. Dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk terlibat aktif, bisnis dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan dan meningkatkan keterlibatan mereka.
“Dan satu lagi, kita harus menghindari predatory pricing (menjual di bawah harga pasaran) dan wajib mengikuti Permendag Nomor 31/2023 tentang konsep aturan untuk harga pokok produksi (HPP),” ucap Rajiv. (ISN)